NAMA                                  : SAMSUL BAHRUL
NIM                                       : 201212 0669
RUANG/KELAS                  : 358/08SAKEI
MATA KULIAH                  : SEMINAR AUDIT
DOSEN                                 : BPK. YUNUS NURHASAN



1.       Jelaskan mengapa laporan keuangan perlu diaudit?
Jawab :
a.       Untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan telah disusun sebagaimana mestinya sesuai dengan prinsip-prinsip pencatatan yang diatur dalam Prinsip Standar Akuntansi Indonesia (PSAK)
b.      Para pengguna laporan keuangan khususnya investor akan lebih yakin bahwa laporan keuangan yang ada terbebas dari salah saji yang material dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
c.       SPT yang didukung oleh audited financial statements lebih dipercaya oleh pihak pajak dibanding dengan laporan keuangan yang tidak diaudit.

2.       Jelaskan mengapa audit memberikan opini tidak memberikan pendapat ?
Jawab :
a.       Standar Pengendalian Internal (SPI) buruk
b.      Auditor tidak dapat meyakini data dan bukti yang diberikan
c.       Luas lingkup audit sangat dibatasi
d.      Auditor berkedudukan tidak independen

3.       Jelaskan tujuan pemeriksaan audit persediaan?
Jawab :
a.       Menilai kewajaran atas persediaan
b.      Memeriksa ada tidaknya internal control yang cukup baik atas persediaan
c.       Memeriksa persediaan yang tercantum di neraca betul-betul ada dan dimiliki oleh perusahaan pada tanggal neraca
d.      Memeriksa kesesuaian antara metode penilaian persediaan (valuation) dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/Standar Akuntansi Keuangan
e.      Memeriksa kesesuaian antara sistem pencatatan persediaan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/SAK Audit atas Persediaan

4.       Jelaskan prosedur audit pemeriksaan aktiva tetap?
Jawab :
a.       Aktiva tetap dicatat berdasarkan harga perolehannya
b.      Aktiva tetap disajikan dengan akumulasi penyusutannya, sehingga didapatkan nilai bukunya
c.       Perhitungan penyusutan dan masa manfaat aktiva tetap sudah sesuai dengan PSAK yang berlaku

5.       Jelaskan prosedur audit pemeriksaan biaya dibayar dimuka?
Jawab :
a.       Prosedur Pemeriksaan Untuk Compliance Test :
1)      Pelajari dan evaluasi internal control atas pajak yang dibayar di muka
2)      Tarik kesimpulan mengenai internal control atas biaya dan pajak dibayar di muka
b.      Prosedur Pemeriksaan Subtantive Sewa Dibayar di Muka ( Prepaid Rent ) :
1)      Minta rincian (schedule) prepaid rent per tanggal neraca
2)      Check ketelitian perhitungan mathematic (mathematical accuracy)
3)      Cocokkan saldo prepaid rent per tanggal neraca dengan saldo buku besar (general ledger) prepaid rent
4)      Cocokkan saldo awal prepaid rent dengan kertas kerja pemeriksaan tahun lalu.
5)      Lakukkan vouching untuk pembayaran prepaid rent di tahun berjalan dan pemeriksaan lease agreement ( jika sudah dilakukan di compaliance test, refer ke kertas kerja compliance test )
6)      Tie-upltie-in (cocokkan) total yang dibebankan sebagai biaya sewa ke buku besar biaya sewa. Dalam hal ada biaya sewa yang langsung dibebankan ke perkiraan biaya sewa ( tanpa melalui prepaid rent ), jumlah biaya sewa di buku besar akan terlihat lebih besar
7)      Buat usulan audit adjustment jika diperlukan
c.       Prosedur Pemeriksaan Substantive Premi Asuransi Dibayar di Muka (Prepaid Insurance) :
1)      Minta rincian prepaid insurance per tanggal neraca
2)      Check mathematical accuracy
3)      Cocokkan saldo prepaid insurance per tanggal neraca dengan saldo buku besar (general ledger) prepaid insurance
4)      Cocokkan saldo awal prepaid insurance dengan kertas kerja pemeriksaan tahun lalu
5)      Lakukkan vouching untuk pembayaran premi asuransi di tahun berjalan, perhatikan apakah ada discount untuk pembayaran tersebut
6)      Periksa polis asuransi dan cocokkan data dalam polis asuransi dengan rincian prepaid insurance
7)      Tie-up total yang dibebankan sebagai biaya asuransi  ke buku besar biaya asuransi
8)      Periksa apakah nilai pertanggungan (insurance coverage) cukup atau tidak dalam arti tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil
9)      Perhatikan apakah di dalam polis asuransi terdapat BANKER’S CLAUSE, maksudnya apakah dalam polis asuransi tersebut ada salah satu pasal yang menyebutkan bahwa kalau terjadi klaim, karena yang diasuransikan terbakar atau hilang, maka ganti rugi harus dibayarkan kepada bank
10)   Buat usulan audit adjustment jika diperlukan
d.      Prosedur Pemeriksaan Substantive Prepaid Advertising :
1)      Minta rincian prepaid Advertising per tanggal neraca
2)      Check footing dan cocokkan saldo akhir prepaid advertising ke buku besar dan saldo awal ke kertas kerja pemeriksaan tahun lalu
3)      Periksa bukti pembayaran dan surat perjanjian ( untuk iklan di tv/radio/bill board ) dan bukti pembelian ( untuk barang-barang souvenir )
4)      Periksa kebenaran pembebanan ke biaya; untuk barang-barang souvenir harus dilakukan stock opname ( perhitungan fisik ) pada akhir tahun.
e.      Prosedur Pemeriksaan Subtantive Prepaid Taxes :
1)      Minta rincian prepaid taxes pertanggal neraca (rincian bisa per jenis pajak atau di campur)
2)      Check footing dan cocokan saldonya dengan buku besar
3)      Untuk pajak penghasilan, bandingkan angka prepaid taxes di rincian dengan SPT PPH Badan
4)      Untuk Pajak Pertambahan nilai (PPN Masukan), bandingkan angka prepaid taxes di rincian dengan SPT Masa (SPM)

5)      Di dalam top schedule biasanya si auditor harus mencantumkan kesimpulan dari hasil pemeriksaan atas perkiraan tersebut, apakah menurut pendapat auditor, perkiraan tersebut disajikan secara wajar atau tidak




Jelaskan bagaimana cara mengusut kecurangan penggelapan uang yang terjadi pada penerimaan penjualan atau penerimaan piutang,  sebutkan prosedur audit nya dengan lengkap ? (berikan contoh kasus penggelapan uang penjualan/piutang sebelum anda menjawab soal ini)
Jawab :
Contoh kasus penggelapan piutang :
Arman seorang pekerja bagian collection di perusahaan retail memberikan tagihan berupa nota faktur/invoice kepada pelanggan sesuai dengan penjualan barang yang telah terjadi. Pada saat pelanggan membayar tagihan, Arman (bagian collection) menyarankan untuk dibayar dengan uang tunai dan dengan bukti penerimaan pembayaran atas invoice dengan manual print tanpa sepengetahuan perusahaan. Setelah Arman menerima pembayaran, Arman tidak memberikan langsung uang tunai tersebut ke perusahaan, melainkan Arman memakai uang tersebut untuk keperluan pribadinya.

Cara mengusut penggelapan uang piutang :
-          Membuat list invoice yang telah dibuat oleh bagian penjualan
-          Membuat rekapan invoice mana saja yang sudah dijalankan penagihannya oleh bagian collection
-          Cek uang masuk yang diterima dari pelanggan  yang melunasi invoice
-          Cek buku piutang
-          Konfirmasi buku piutang yang ada tersebut kepada pelanggan, apakah piutang yang ada di dalam catatan buku piutang sudah sesuai dengan catatan pelanggan atau tidak

PT Megah Glass menjual barang pecah belah dengan omzet penjualan Rp 1 Milyar sebulan, dia memiliki beberapa karyawan :
1.       1 orang Bagian Kasir merangkap sebagai marketing
2.       1 orang Bagian Gudang Merangkap sebagai accounting
3.       SOP hanya berupa lisan
4.       1 manager fin & Acc
Hal ini dilakukan untuk menekan biaya operasional,  Jelaskan pendapat anda mengenai  kondisi perusahaan ini disisi audit operasional, sebutkan kelemahannya? Bagaimana cara agar perusahaan dapat menerapkan sistem prosedur yang benar berkaitan kondisi karyawan diatas.
Jawab :
Menurut saya, keadaan tersebut diatas memunculkan banyak kemungkinan fraud, karena suatu pekerjaan yang dirangkap dapat menyebabkan kesubjektifan dalam pelaporannya. Misalnya dalam contoh diatas ada 1 orang gudang merangkap sebagai accounting, kemungkianan fraud yang bisa terjadi :
-          Ketika terjadi kesalahan dalam pencatatan penerimaan/pengeluaran barang, tidak akan terlihat fungsi kontrolnya disini. Kenapa? Karena fungsi kontrol yang seharusnya ada di accounting tidak berjalan, dikarenakan orang gudang tersebut merangkap sebagai accounting. Jadi ketika terjadi kesalahan tidak ada yang bisa memberi peringatan bahwa telah terjadi kesalahan.




  1. Jelaskan 2 metode Pencatatan Kas kecil? Berikan contoh jurnalnya!
Jawab :
1)      Metode kas kecil dana tetap (imprest fund method)
a)      Besarnya dana kas kecil ditentukan sejak awal pembentukan dana kas kecil berdasarkan kebijakan manajemen dalam jumlah yang tetap untuk satuan waktu tertentu (biasanya 1 bulan)
b)      Pemegang dana kas kecil harus menyelenggarakan administrasi kas kecil
c)       Pemegang dana kas kecil membuat bukti pengeluaran kas kecil
d)      Pada akhir periode (biasanya akhir bulan) pemegang kas kecil meminta pengisian kembali dana kas kecil dengan melampirkan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan rekapitulasi pengluaran kas kecil kepada kepala bagian keuangan
e)      Kepala bagian keuangan memeriksa kembali kebenaran dan kelengkapan bukti-bukti dan rekapitulasi administrasi dari pemegang dana kas kecil
f)       Bagian akuntansi membuat jurnal / mencatat pengeluaran kas kecil sebesar angka pengeluaran kas kecil, jurnalnya pada akhir bulan :
Biaya-biaya yang terjadi . . . . . . . . . .                         xxxxx
                Kas                                                                                         xxxxx
2)      Metode kas kecil dana tidak tetap (fluctuating fund method)
a)      Besarnya dana kas kecil tidak ditentukan
b)      Pengisian dana kas kecil dapat dilakukan setiap waktu bila dianggap perlu
c)       Pemegang dana kas kecil harus menyelenggarakan adminsitrasi kas kecil
d)      Pemegang dana kas kecil membuat bukti pengeluaran kas kecil
e)      Bila diperlukan penambahan dana, pemegang dana kas kecil membuat pengajuan pengisian dana kas kecil kepada kepala bagian keuangan
f)       Kepala bagian keuangan memeriksa kembali kebenaran dan kelengkapan bukti-bukti pengeluaran kas kecil
g)      Bagian akuntansi membuat jurnal / mencatat pengeluaran kas kecil sesuai dengan pengeluaran kas kecil dan membuat jurnal pada saat pengisian kembali dana kas kecil, jurnalnya sebagai berikut :
Jurnal pada saat pengeluaran kas kecil :
Biaya-biaya . . . . . . . . . .                                  xxxxx
                Kas kecil                                                               xxxxx
Jurnal pada saat pengisian kembali dana kas kecil :
Kas kecil                                                               xxxxx
                Kas                                                                         xxxxx

  1. Sebutkan prosedur audit Kas Kecil?
Jawab :
1)      Melakukan perhitungan ulang terhadap catatan pengeluaran dana kas kecil
2)      Mengecek kebenaran bon pengeluaran dengan pencatatan yang dilakukan
3)      Bandingkan hasil perhitungan dan saldo yang ada di catatan dengan dana kas kecil yang ada di dalam berangkas kas kecil

  1. Jelaskan 2 metode penghapusan piutang ? Berikan contoh jurnalmya!
Jawab :
1)      Metode penghapusan langsung
Yaitu metode penghapusan piutang yang dilakukan langsung dengan mengurangi akun/perkiraan piutang secara langsung.
Jurnal pada saat penghapusan piutang :
Kerugian penghapusan piutang                         xxxxx
        Piutang usaha                                                                    xxxxx
Jurnal pada saat piutang yang telah dihapus dapat ditagih kembali :
-          Jika piutang yang dapat ditagih kembali masih dalam masa tahun buku yang sama (belum tutup buku) :
Piutang usaha                                                                    xxxxx
                Kerugian penghapusan piutang                                 xxxxx
-          Jika piutang yang dapat ditagih kembali sudah berbeda masa tahun bukunya (sudah tutup buku) :
Piutang usaha                                                                                    xxxxx
                Laba dari piutang yang dapat ditagih kembali                       xxxxx

2)      Metode penghapusan tidak langsung
Yaitu metode penghapusan piutang yang dilakukan dengan membuat contra account piutang usaha yaitu cadangan penghapusan piutang.
Jurnal pada saat membuat estimasi penghapusan piutang :
Kerugian penghapusan piutang                         xxxxx
        Cadangan penghapusan piutang                                               xxxxx
Jurnal pada saat suatu piutang dinyatakan sudah tidak dapat ditagih dan harus dihapuskan :
Cadangan penghapusan piutang                       xxxxx
        Piutang usaha                                                                    xxxxx
Jurnal pada saat piutang yang telah dihapuskan dapat ditagih kembali :
Piutang usaha                                                            xxxxx
        Cadangan penghapusan piutang                                               xxxxx

  1. Sebutkan prosedur audit piutang!
Jawab :
1)      Pelajari dan evaluasi internal control atas piutang dan transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas.
2)      Buat Top Schedule dan Supporting Schedule piutang pertanggal neraca.
3)      Minta aging shedule dari piutang usaha pertanggal neraca yang antara lain menunjukkan nama pelanggan (customer), saldo piutang, umur piutang dan kalau bisa subsequent collections-nya.
4)      Periksa mathematical accuracy-nya dan check individual balance ke subledger lalu totalnya ke general ledger.
5)      Test check umur piutang dari beberapa customer ke subledger piutang dan sales invoice.
6)      Kirimkan konfirmasi piutang :
a)      Tentukan dan tuliskan dasar pemilihan pelanggan yang akan dikirim surat konfirmasi.
b)      Tentukan apakah akan digunakan konfirmasi positif atau konfirmasi negatif.
c)       Cantumkan nomor konfirmasi baik di schedule piutang maupun di surat  konfirmasi.
d)      Jawaban konfirmasi yang berbeda harus diberitahukan kepada klien untuk dicari perbedaannya.
e)      Buat ikhtisar (summary) dari hasil konfirmasi

Mengapa matrealitas transaksi pada  laporan keuangan perusahaan, berbeda?
Jawab :
Karena setiap perusahaan mempunyai ketetapan tingkat matrealitasnya masing-masing sesuai dengan keputusan manajemen. Tidak akan mungkin jika suatu tingkat matrealitas itu ditetapkan dengan satu angka yang sama antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Karena untuk tiap-tiap perusahaan mempunyai tingakatan biaya & laba yang berbeda-beda.
Contoh nya :
Perusahaan A sebuah perusahaan tbk dengan rata-rata laba per tahun Rp. 100 milyar. Perusahaan B sebuah perusahaan belum tbk dengan rata-rata laba per tahun Rp. 10 milyar. Bila terjadi kesalahan saji/pencatatan dalam informasi akuntasi dengan nilai Rp. 50 juta, mungikin bagi perusahaan A tidak terlalu materil jika dilihat dengan labanya yang per tahun bisa mencapai Rp. 100 milyar. Namun, bagi perusahaan B bisa saja menjadi suatu hal materil melihat dari laba per tahun nya yang hanya mencapai Rp. 10 milyar.




Jelaskan bagaimana cara atau langkah – langkahnya dalam mengusut kecurangan yang terjadi pada kas dan setara kas? Berikan contoh kasus dan buatkan SOP yang benar?
Jawab :
a.       Prosedur Pemeriksaan Kas dan Setara Kas :
1)      Pahami dan evaluasi IC atas kas/setara kas serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank (lihat contoh ICQ di Exhibit 8-1A, Exhibit 8-1B atau Exhibit 8-2)
2)      Buat Top Schedule kas/setara kas per tanggal neraca (lihat Exhibit 8-4)
3)      Lakukan cash count per tanggal neraca, jika tidak melakukan kas opname dapatkan pernyataan saldo dari kasir (lihat Exhibit 8-6)
4)      Kirim konfirmasi (lihat Exhibit 8-9) untuk seluruh rekening bank yang dimiliki perusahaan dan minta rekonsiliasi bank (lihat Exhibit 8-5)
5)      Review jawaban konfirmasi dari bank, notulen rapat dan perjanjian kredit
6)      Periksa inter bank transfer
7)      Periksa transaksi kas sesudah tanggal neraca (subsequent payment dan subsequent collection) sampai mendekati tanggal selesainya pemeriksaan lapangan
8)      Periksa apakah saldo kas/setara kas dalam mata uang asing per tanggal neraca sudah dikonversikan ke dalam rupiah dengan kurs tengah BI pada tanggal neraca, dan selisih kurs dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan
9)      Periksa apakah penyajian kas/setara kas di neraca sesuai dengan PABU di Indonesia (PSAK).
10)   Setelah menjalankan seluruh prosedur audit diatas, buat kesimpulan di Top Schedule Kas/Setara Kas, atau di memo tersendiri

b.      Contoh kasus :
Kasus Audit Kas/Teller
Laporan Fiktif Kas di Bank BRI Unit Tapung Raya
1)      Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi. Ia terbukti melakukan transfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa dokumen laporan keuangan. Perbuatan tersangka diketahui oleh tim penilik/ pemeriksa dan pengawas dari BRI Cabang Bangkinang pada hari Rabu 23 Februari 2011 Tommy saat melakukan pemeriksaan di BRI Unit Tapung. Tim ini menemukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan antara jumlah saldo neraca dengan kas tidak seimbang. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan cermat, diketahu iadanya transaksi gantung yaitu adanya pembukuan setoran kas Rp 1,6 miliar yang berasal BRIUnit Pasir Pengaraian II ke BRI Unit Tapung pada tanggal 14 Februari 2011 yang dilakukanMasril, namun tidak disertai dengan pengiriman fisik uangnya.Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien yang dikonfirmasi mengatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Mapolres Kampar karenamentransfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa laporan pembukuan. Kasus ini dilaporkan oleh Sudarman (Kepala BRI Cabang Bangkinang dan Rustian
2)      Martha pegawai BRI Cabang Bangkinang. “Masril telah melakukan tindak pidana membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau laporan maupun dalam dokumen laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening Bank (TP Perbankan). Tersangka dijerat pasal yang disangkakan yakni pasal 49 ayat (1) UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atasUU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dangan ancaman hukuman 10 tahun,” kata Kapolres.
3)      Polres Kampar telah melakukan penyitaan sejumlah barang bukti dokumen BRI serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait, memeriksa dan menahan tersangka dan 6 orang saksi telah diperiksa dan meminta keterangan ahli.


c.       SOP yang benar :
Pengendalian intern terhadap kas dapat dilakukan pada saat penerimaan uang dan pengeluaran uang, antara lain :
1)      Pada saat penerimaan uang
§  Harus ditunjukkan dengan jelas fungsi-fungsi dalam penerimaan kas dan setiap penerimaan kas harus segera dicatat dan disetor ke bank.
§  Diadakan pemisahan fungsi antara pengurusan kas dengan pencatatan kas.
§  Diadakan pengawasan yang ketat terhadap fungsi penerimaan dan pencatatan kas.
§  Dibuat laporan kas untuk setiap hari sebagai pertanggung jawaban kas.
2)      Pada saat pengeluaran uang
§  Pengeluaran uang harus menggunakan cek, kecuali pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya kecil, yaitu menggunakan kas kecil.
§  Dibentuk kas kecil.
§  Diadakan pemisahan antara pihak yang mengumpulkan bukti pengeluaran, yang menulis cek dan yang menandatangani cek serta yang mencatat pengeluaran kas.
§  Pemeriksaan internal pada jangka waktu yang tidak tentu.
§  Dibuat laporan pengeluaran kas harian sebagai pertanggungjawaban

d.      Internal control :
1)      Memisahkan fungsi penyimpan, pencatat dan otorisasi kas untuk menghindari penyalahgunaan kas. Kecurangan kas potensial terjadi apabila fungsi-fungsi itu disatukan.
2)      Menggunakan sistem  Imprest (dana tetap) untuk dana kas kecil. Sistem Imprest menghasilkan pengendalian internal yang lebih baik daripada sistem dana berfluktuasi.
3)      Melakukan perhitungan kas (Cash Opname) secara mendadak pada waktu tertentu
4)      Menyetorkan penerimaan kas ke bank setiap hari.
5)      Menyimpan kas yang belum sempat disetorkan ke bank di wadah penyimpanan yang aman dari pencurian dan kebakaran (Misalnya: menyediakan brankas).
6)      Melakukan Rekonsiliasi Bank.




1.       Sebutkan bukti-bukti pendukung yang memenuhi prosedur transaksi penjualan!
a.       Pesanan penjualan (SO - Sales Order)
b.      Persetujuan kredit (SO approval)
c.       Surat jalan pengiriman barang (DO - Delivery Note)
d.      Penagihan (Collection Note)
e.      Pencatatan penjualan/piutang dan penerimaan kas/bank atas penjualan yang terjadi (invoice, bukti kas masuk/bank masuk)

2.       Sebutkan bukti-bukti pendukung yang memenuhi prosedur transaksi pembelian!
a.       Permintaan pembelian (PR – Purchase Requirement)
b.      Permintaan penawaran harga (Price Quotation) dan pemilihan supplier
c.       Pesanan pembelian (PO – Purchase Order)
d.      Penerimaan barang (Receiving Report)
e.      Pencatatan jurnal pembelian (Journal Voucher)

3.       Jelaskan apa yang dimaksud dengan matrealitas!
Materialitas adalah suatu besarnya nilai yang jika dilihat dari keadaan yang melingkupnya, dapat mengakibatkan perubahan atas keputusan seseorang yang meletakkan kepercayaan terhadap suatu informasi akuntansi, yang dikarenakan adanya salah saji di dalam informasi akuntansi. Hal itu mengharuskan auditor untuk mempertimbangkan keadaan yang berkaitan dengan entitas dan kebutuhan informasi pihak yang akan meletakkan kepercayaan atas laporan keuangan auditan.

4.       Jelaskan bagaimana auditor sampai mengeluarkan opini Wajar Dengan Pengecualian!
a.       Adanya pembatasan ruang lingkup audit dalam menjalankan tugasnya
b.      Bukti audit kurang lengkap
c.       Ketidaksesuaian prinsip akuntansi
d.      Perbedaan pendapat antara auditor dengan auditee

5.       Jelaskan mengapa perusahaan perlu diaudit laporan keuangannya!
a.       Untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan telah disusun sebagaimana mestinya sesuai dengan prinsip-prinsip pencatatan yang diatur dalam Prinsip Standar Akuntansi Indonesia (PSAK)
b.      Para pengguna laporan keuangan khususnya investor akan lebih yakin bahwa laporan keuangan yang ada terbebas dari salah saji yang material dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
c.       SPT yang didukung oleh audited financial statements lebih dipercaya oleh pihak pajak dibanding dengan laporan keuangan yang tidak diaudit.


2 komentar to "Seminar Audit"

Post a Comment

Hari Bersamanya o:)

Arti Teman Lebih Dari Sekedar Materi

Uang itu bukan segalanya, tapi segalanya itu butuh uang. Intinya semangat :DDD
Anda Senang Saya Pun Tenang. Powered by Blogger.

Disaat Kebersamaan Berteman Dengan Ketulusan

Disaat Kebersamaan Berteman Dengan Ketulusan
Acara Galang Dana

____________________________

____________________________

Jaman² nya Sekolah